CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

MY PICTURE'S

MY PICTURE'S
KEISTIMEWAAN SEORANG WANITA TERPANCAR DARI HIJABNYA

Kamis, 24 Juni 2010

Pada Tiga Masjid

قال رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :
لَا تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلَّا إِلَى ثَلَاثَةِ مَسَاجِدَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَمَسْجِدِ الرَّسُولِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَسْجِدِ الْأَقْصَى (صحيح البخاري


Sabda Rasulullah saw:
“Janganlah memaksakan (berusaha keras) mengadakan perjalanan kecuali pada tiga masjid, Masjidil Haram, Masjid Rasul saw, dan Masjid Al Aqsha” (Shahih Bukhari).

Limpahan Puji Kehadirat Allah Swt Maha Raja langit dan bumi, Maha Membangun kemegahan alam semesta dari tiada, Maha Tunggal dan Maha Abadi sempurna dengan Keabadian-Nya dan alam semesta menjadi lambang Kesempurnaan-Nya. Terbit dan terbenamnya matahari menyaksikan Anugerah Ilahi yang tiada pernah terputus kepada hamba – hambaNya. Kenikmatan yang tiada tara yang tidak bisa diberikan oleh hamba satu sama lain.

Tiada satu manusia bisa menciptakan akalnya sendiri, tiada satu manusia bisa menciptakan tangannya sendiri, tiada satu manusia bisa menciptakan lidah dan bibirnya sendiri, tiada satu manusia bisa memiliki kehidupannya sendiri, bahkan ia lahir tanpa kehendak-Nya untuk lahir ke muka bumi. Semua bayi lahir tanpa tahu kenapa ia lahir. Maka diutuslah Para Nabi dan Rasul, para pembawa risalah mulia menuntun kepada keluhuran.

Sampailah kepada kita keagungan tuntunan Sayyidina Muhammad Saw. Allah Maha Tahu bahwa manusia itu selalu menginginkan keindahan. Namun Dia (Allah) menciptakan manusia itu lemah agar manusia banyak berdoa. Allah menciptakan manusia bisa berbuat jahat agar manusia mengenal Yang Maha Memaafkan. Hakikatnya merupakan bentuk perkenalan Kesempurnaan Allah dan Keindahan Allah.

Maka muncullah tujuh ayat dalam surah Al Fatihah yang mengandung rahasia Kasih Sayang Allah untuk hamba – hambaNya yang beriman dan yang tidak beriman. Bismillahirrahmanirrahim” (QS. Al Fatihah : 1) adalah kalimat yang mengenalkan Kasih Sayang Allah pada hamba-Nya yang beriman dan yang tidak beriman. Diizinkan minum, diizinkan makan, diizinkan bernafas, yang kesemuanya itu adalah bentuk dari nikmatnya Allah Swt.

Rasulullah saw itu kalau selesai minum beliau berdoa, Alhamdulillahilladzi ja’allahu ‘adzban furatan birahmatihi wa lam ya2j’alhu milhan ujaajan bidzunubina.” Allah bisa membalikkan air yang jernih itu menjadi bara api yang masuk ke dalam mulut kita karena dosa – dosa kita. Wa lam yaj’alhu milhan ujaajan bidzunubina Tidak Ia (Allah) dijadikan pahit dan getir bagi mereka karena dosa – dosa.

“Bismillahirrahmanirrahim” “Arrahman” (Maha Melimpahkan Kasih Sayang kepada seluruh makhluk-Nya). Kalimat ini mengenalkan Kasih Sayang dan merangkul seluruh makna kasih sayang dan kenikmatan yang dilimpahkan oleh Allah di muka bumi dan kenikmatan yang abadi kelak bagi yang beriman di dunia dan di akhirat. Demikian dan surah Al Fatihah juga adalah induk dari seagung – agungnya doa.

Surah Al Fatihah adalah induk dari seagung – agungnya doa, seagung – agungnya Rahmat-Nya Allah. Maka keselamatan dari dosa – dosa adalah jalan yang lurus dan baik.

Ihdinaashshirathalmustaqiim” (QS. Al Fatihah : 6). Tunjukkan kami ke jalan yang lurus. Adakah kalimat yang lebih agung dari tidak ingin selalu jauh dari Allah. Ihdina.. ihdina.. ihdina Tunjukkan.. tunjukkan.. tunjukkan kami ke jalan yang lurus, walau sudah tahu tunjukkan lagi yang lebih indah bukan dari pintu yang lebih indah. Bila yang menghalangi kami dari jalan yang lurus adalah pekerjaan maka berikan pekerjaan yang lebih indah dan lurus di mata-Mu Rabbiy.

Jika yang menjadi penghalang adalah usaha kami daripada hal – hal yang tidak Kau ridhai maka jadikanlah Rabbiy usaha kami hal – hal yang Kau ridhai dan membawa kemakmuran. Inilah doa yang menuntun agar selalu dirangkul oleh cintanya Allah.

Shiratalladzina an’amta a’laihim” (QS. Al Fatihah : 7) Jalan orang yang Kau beri kenikmatan atas mereka. Minta jalan orang yang Kau beri kenikmatan dunia dan akhirat, beri kami kenikmatan. Adakah kebutuhan lebih dari kenikmatan?

Ghairilmaghdhubi a’laihim waladhdhaalliin” (QS. Al Fatihah : 7) Bukan jalan yang mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Kenapa? Beruntunglah yang mengikuti dan memahami rahasia kemuliaan Anugerah Ilahi.

Sampailah kita pada hadits riwayat Shahih Bukhari, La tasyaddurrahalu illa ilaa tsalatsah masaajid, Almasjidil haram, wa masjidirrasul shallallahu a’laihi wasallam, walmasjidil Aqsha.” Jangan berusaha untuk mengadakan perjalanan atau memaksakan diri untuk mencapai kecuali tiga tempat yaitu Masjidil Haram, Masjidinnabiy dan Masjidil Aqsa. Makna hadits ini bukan berarti seseorang itu haram pergi ke masjid lainnya akan tetapi memberikan semangat dari Nabi saw, tidak ada tempat yang lebih baik dari dituju di muka bumi melebihi Masjidil Haram, Masjid Nabawiy dan Masjid Al Aqsa. Kalau bawa anak, tamasya, ziarah, mengadakan dalam perjalanan, boleh – boleh saja tapi tidak ada yang melebihi tiga kemuliaan tempat ini.

Di sini laisa bittahriim, tap Tasyjii’ wattarghiib, bukan haram pergi ke masjid lain, karena di dalam riwayat Shahih Bukhari Nabi saw pergi ke Masjid Quba setiap hari Sabtu.
Menunjukkan pergi ke masjid – masjid lain juga boleh.
Al Imam Ibn Hajar di dalam Fathul Baari bisayarah Shahih Bukhari menjelaskan bahwa makna hadits ini terlepas dari keinginan seseorang daripada ziarah kepada pekuburan shalihin (orang – orang shalih) karena yang dituju bukan masjidnya tapi pekuburannya. Demikian pula kalau seandainya berziarah ke tempat – tempat para shalihin maka hal itu adalah sunnah. Tiga tempat yang Allah jadikan perjuangan dan kemuliaan langkah – langkah Nabi Muhammad Saw.

Masjidil Haram adalah tempat lahirnya Rasulullah Saw, Masjid Nabawiy adalah makamnya Rasulullah Saw, Masjidil Aqsa adalah tempat Isra dan Mi’rajnya Rasulullah Saw.

Diriwayatkan di dalam Shahih Bukhari Rasul saw bersabda, Ma baina, baiti wamin bariy raudhatun min riyadhil jannah” Di antara rumahku dan mimbarku adalah taman – taman surga. Antara rumah dan mimbarnya adalah taman surga. Bagaimana taman surga? Tempat itu menjadi salah satu dari tamannya surganya Allah Swt. Orang yang ibadah di tempat itu, insya Allah bersama Rasulullah Saw di taman surganya Allah.

Oleh sebab itu Abu Abdilah Muhammad bin Ismail bin Bardizbah Al Bukhari yaitu penyusun Shahih Bukhari, dikenal dengan nana Imam Bukhari. Satu hadits ditulis berwudhu, shalat, tulis lagi, berwudhu, shalat.

Ketika Sayyidina Umar bin Khattab radiyallahu anhu berdoa kepada Allah, Allahummarzuqnissyahaadah fi baladi Rasulik” Wahai Allah beri aku mati syahid tapi mati syahidnya di Madinah Al Munawwarah. Bukan hanya di Madinah wafatnya tapi malah dimakamkan di sebelah makamnya Rasulullah Saw. Diriwayatkan di dalam Shahih Bukhari Rasul saw berdoa, Allahumma habbib ilaynal Madinah Kahubbina Makkah awa asyadd” Wahai Allah jadikanlah kami ini mencintai Madinah sebagaimana kami mencintai Makkah atau lebih dari mencintai Makkah. Beruntung orang – orang yang mencintai Madinah Al Munawwarah.

Dari salah satu sunnah Sang Nabi saw yang tidak ditinggal oleh Nabi saw di dalam melakukan safar adalah qabliyah fajr (shalat sunnah sebelum shalat fardhu fajar). Shalat Fajar itu adalah shalat subuh. Kalau sunnah fajar berarti sunnah subuh, ketahuilah bahwa tidak ada bedanya makna fajar dan subuh itu di dalam fiqh. Kalau niatnya “ushalli fardhul fajr dengan ushalli fardhussubuh” sama saja, karena fajr itu ya subuh, subuh ya fajr. Diriwayatkan oleh Sayyidatuna Aisyah radiyallahu anha di dalam Shahih Bukhari Rasul saw selalu memaksakan untuk tidak pernah meninggalkan shalat qabliyah fajr “fi hadharin wa safar” di dalam perjalanan maupun tidak dalam perjalanan, dalam keadaan sakit atau dalam keadaan sehat selalu tidak mau tinggal shalat sunnah dua rakaat sebelum shalat subuh.

Allah Swt menuntun hamba – hambaNya kepada kemuliaan maka jadikan hari – hari kita terus mendekat kepada hal – hal yang mulia. Ketika Nabiyullah Ibrahim as diriwayatkan oleh Al Imam Ibn Hajar di dalam Fathul Baari bisyarah Shahih Bukhari bahwa ketika Nabiyullah Ibrahim as ini sudah siap dibakar oleh Namrud karena menghancurkan semua berhala dan menggantungkan kapak yang menghancurkan semua berhala pada berhala yang paling besar maka rakyat sudah tahu ini yang berbuat adalah Ibrahim maka bakar. “Wahai Allah kekasih-Mu itu Ibrahim mau dibakar.” Maka Allah menjawab, “Aku lebih tahu daripada mereka alam semesta”. Nabiyullah Ibrahim berdoa, “Wahai Allah Engkau Maha Tunggal di langit dan bumi, aku ini sendiri di muka bumi, tidak ada manusia menyembah-Mu selain aku di muka bumi ini, di dunia ini”. Engkau Maha Tunggal ya Rabb dan aku sendiri di bumi ini, tidak ada satu pun yang menyembah-Mu di muka bumi. Hasbiyallahu wani’mal wakiil” Cukup bagiku Engkau wahai Allah daripada hal – hal yang perlu kuminta perlindungan. Wahai api jadilah kau sejuk dan membawa kesejahteraan atas Ibrahim as. Bagaimana pasrah dirinya Nabiyullah Ibrahim kepada Allah, Khalilullah (kekasih Allah).

Diriwayatkan di dalam riwayat yang tsigah bahwa Allah menyaksikan seekor katak yang mengisi air di mulutnya dan melompat – lompat mendekat kepada Nabi Ibrahim dan meniupkan air di mulutnya ke gunung api yang membakar Nabiyullah Ibrahim. Ia kembali lagi mengambil air, menaruh air di mulutnya, melompat – lompat lagi mendekati api dan menyemburkannya. Tapi perbuatan yang sia – sia itu tidak sia – sia di mata Allah. Diriwayatkan di dalam Sunan Al Kubra oleh Al Imam Baihaqi dan riwayat Imam Nasa’i dan riwayat Imam Abi Daud dengan riwayat hasan dan riwayat yang shahih bahwa Rasul saw melarang membunuh katak.

Datang seseorang berkata, “Ya Rasulullah kami ingin menjadikan obat dari hewan katak boleh tidak?” Dilarang oleh Nabi saw. Subhanallah! Karena cintanya katak kepada Khalilullah (Nabiyullah Ibrahim as).

Kalau seekor katak mendapatkan penghargaan diharamkan untuk dibunuh seluruh bangsanya hingga akhir zaman hanya karena mengumpulkan air di mulutnya untuk memadamkan api Nabi Ibrahim. Renungilah di dalam jiwa masing – masing, renungilah segalanya betapa Allah menghargai orang – orang yang mau peduli atas hamba – hamba yang dicintai Allah.

Kita berdoa kepada Allah Swt. Semoga diberi kesuksesan oleh Allah Swt. Amin allahumma amin.

Semoga dilimpahi keberkahan oleh Allah. Barangkali di antara kami yang hadir Rabbiy di dalam permasalahan rumah tangganya, permasalahan dalam pekerjaannya, permasalahan dalam sekolahnya, permasalahan dalam pekerjaannya.

Ya Rahman Ya Rahim “Ihdinaashshirathalmustaqiim Shiratalladzina an’amta a’laihim” tunjukkan kami ke jalan yang lurus, tunjukkan kami ke jalan yang indah. Wahai Yang Maha Menerbitkan matahari dan membenamkannya, wahai Yang Menciptakan seluruh sel dan debu menghamparkan ke permukaan bumi, wahai Yang Mamahami segala kehidupan dan segala kematian, wahai Yang Menguasai kehidupan dunia, kehidupan barzah dan kehidupan di yaumal qiyamah, kami pasrah kepada-Mu Rabbiy Sang Pemilik kehidupan. Kami titipkan diri kami pada gerbang Rahmat-Mu ya Allah, pada gerbang Kasih Sayang-Mu Rabbiy.

Faquuluuu jamii’an (ucapkanlah bersama sama) Ya Allah, Ya Allah..Ya Allah..Ya Allah.

Semoga Allah menyingkirkan segala fitnah dari segala musibah dan bala yang datang. Amin Allahumma Amin.

Washollallahu ala Sayyidina Muhammad Nabiyyil Ummiy wa Shohbihi wa Sallam.

0 komentar: