CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

MY PICTURE'S

MY PICTURE'S
KEISTIMEWAAN SEORANG WANITA TERPANCAR DARI HIJABNYA

Jumat, 02 Juli 2010

SEANDAINYA ORANG TUA SEPERTI SAHABAT

Satu-satunya cara menghargai kebaikan adalah dengan kebaikan, salah satunya jalan untuk memilih seorang sahabat adalah dengan menjadi seorang sahabat (Raiph Waldp Emorson)
Kebayang deh sobat kalau ortu kita bisa jadi sahabat, serasa betah trus di rumah. Kita bisa bercengkrama apa aja dengan ortu, sama halnya disaat kita lagi ngobrol ma temen-temen. Kita juga bisa curhat apa aja karena kita yakin bahwa mereka peduli dengan segala aktivitas kita. Demikian pula kita bisa tetap bersamanya dalam kondisi apapun.
Sobat, ingat nggak lirik lagunya Audi. Arti cantik yang menyanyikan lagu berjudul arti sahabat. Kurang lebih gini liriknya:
Kita bernyanyi untuk sahabat,
kita berbagi untuk sahabat,
kita bisa jika bersama
Yup, memiliki seorang sahabat memang asik banget. Kita bisa bernyanyi bersama, berbagi bersama saat duka maupun suka. Kita juga bisa selalu bersama disaat kita saling membutuhkan, sekalipun kita jauh namun hati ini kudu’ selalu dekat.
Tau nggak sobat, kenapa ketika kita bersama sahabat kita bisa bebas curhat, ngobrol panjang lebar dan sebagainya bahkan selalu betah bersamanya? Karena kita bisa bebas ngelakuin apa aja bersamanya Karena kita dah saliing mengenai antar sama lain. Kita bisa merasakan kehilangan manakala ia menjauh dari kita, kita juga merasa khawatir jika ia tidak menyapa kita.
Emm masih banyak lagi deh, nikmatnya punya sahabat…
Wahhhh...gimana yah kalau ortu kita juga bisa menjadi seorang sahabat yang selalu ada untuk kita. Gini, kamu jangan membuat jurang pemisah antar kamu dengan ortumu. Maksudnya usahaiin kamu selalu deket dengannya. Awalnya kamu harus memulai pembicaraan deluan kepadanya. Terserah kamu deh mau ngobrolin apa aja tapi yang lebih ampuhnya sih di selipin lelucon dikit-dikit. Lalu kamu mulai mencoba mengenali, mempelajari, memahami kebiasaan ortu kamu. Misalnya kita harus tau nih apa yang ia sukai, baik itu tergolong makanan ataukah sebuah benda yang amat ia inginkan.
Sobat, kita sering nggak nyadar kalau mereka sebenarnya punya harapan besar loh kepada kita karena jarang sekali ortu mengungkapkan secara terbuka mengenai harapan itu. Tapi kalau kita pandai menangkap guratan wajahnya, sorot matanya bahkan juga senyumnya maka kita akan merekam dengan jelas harapan mereka.
Selain itu sobat, ingat yah jangan pernah merasa lebih tinggi dari mereka. Mengalah merupakan jalan yang ampuh untuk mengambil hatinya. Disini bukan maksudnya mengajarin kamu untuk jadi pecundang, nggak kok! tapi ini hanya sekedar bentuk penghargaan untuk mereka. Emang sih kita pengen ortu juga ngertiin kita, selain kita ngertiin mereka namun inget kalau kewajiban kita kudu’ harus di jalanin dengan berbakti termaksud menghargai keputusan mereka. Inget nggak kisah Abdullah Bin Mas’ud. Beliau berkata gini :
“Aku bertanya kepada Rasulullah : Amalan apa yang di cintai oleh Allah. Beliau menjawab: sholat pada waktunya. Aku bertanya lagi, kemudian apa. Beliau menjawab : berbakti kepada orang tua. Aku betanya lagi. Kemuaida apa. Beliau menjawab: jihad dijalan Allah”. (HR Bukhari dan muslim)
Nah…gimana..dah tergambarkan kalau berbakti kepada ortu kudu’ harus dijalanin and emang harus di patuhin…aku hanya punya saran nih buat kamu semua sobat, kalau kamu udah deket ma ortu maka kamu kudu’ punya hak untuk mengutarakan segala keinginan kamu dan harapan kamu kepada mereka. Kamu juga kudu’ jujur dan berani menyamakan persepsi kamu dengan ortu kamu dalam upaya menjalin kerjasama demi terwujudnya persahabatan itu.
Uups terakhir nih, ingat yah sobat menjalin persahabatan emang nggak gampang dan kudu’ lama sih untuk meraihnya sekaligus mempertahankannya. Nah but notting is imposible kan apalagi buat ortu. Terasa indah loh kalau kita deket dengan mereka. Keindahannya tak dapat di gambarkan dengan kata-kata.
Sekian and terima kasih
Teruntuk Orangtuaku tercinta, tersayang dan segalanya buat mereka. Ku harap tulisan ini bisa menjadi ungkapan rasa sayangku buat mereka.
………Ayaku tercinta Surnadi and Ibuku tersayang Ratnawati……….

0 komentar: