CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

MY PICTURE'S

MY PICTURE'S
KEISTIMEWAAN SEORANG WANITA TERPANCAR DARI HIJABNYA

Senin, 21 Februari 2011

Ku Telah Gagal Memimpin Diriku


        Pernahkah kalian melihat sebuah pagar yang menjulang tinggi, terbuat dari besi dan baja yang tebal. Terkunci rapat dan tertata dengan rapi. Di sekelilingnya terlihat deretan alang-alang yang menandakan semakin lamanya ia kokoh berdiri. Dapat melihat dunia luar dari balik cela-cela kecil di saat kita berada di dalamnya. Di sanalah tempatku selama ini hidup, terkurung selama bertahun-tahun, hanya seorang diri.
        Di luar sana, tanggapan mereka terhadap diriku tak lain sebagai sosok manusia yang ideal sebagai gadis yang baik menurut standar penilaian duniawi. Ternyata semuanya keliru, diriku tak sebaik yang mereka fikir.
Menghadapi masalah yang tak tentu arah sehingga terkadang ragu dalam mengambil keputusan sering ku lakukan. Merasa lebih baik karena memiliki bekal yang cukup untuk hidup, membuatku semakin lupa diri dengan kehidupan orang lain. Selain itu, menganggap semuanya terasa mudah untuk di jalankan sendiri sehingga berbagi cerita dengan orang lain pun kurang perlu ku kerjakan.

Kini ku telah gagal memimpin diriku
       Bergelut dengan kemalasan dan menunda-nunda perbuatan yang positif kerap kali nampak di tiap aktivitasku. Berniat dengan tak bergantung pada orang lain dalam mengerjakan atau menghadapi sesuatu membuat ku semakin tak membutuhkan mereka. Di saat itulah sikap kepedulianku mulai luntur sehingga cukup beralasan kenapa kemudian setiap dari mereka menjauh, merasa sengan apabila dekat denganku (sekalipun di sisi lain baik untukku). Padahal, menjadi bagian dari kesuksesan orang lain adalah sebuah keindahan tersendiri dalam menjalani hidup. Menolong orang-orang di sekitar dengan berbagi pengetahuan, tergolong sebagai perbuatan yang ideal bagi manusia yang sadar akan dirinya sebagai insan yang berguna bagi yang lain.
        Hanya ada satu hal yang mesti tertata rapi dalam hidupku sekarang yaitu mampu berkomitmen yang pasti sehingga dapat memikirkan konsekuen yang kan terjadi, serta dapat konsisten akan tekad yang telah dan akan ku putuskan.

Kini baru ku tersadar, ku harus memimpin diriku

0 komentar: