Sahabat,
Coba kita renungkan:
“Jalan dakwah mengajarkan bahwa kami memang membutuhkan dakwah. Kebersamaan dengan saudara-saudara di jalan ini semakin menegaskan bahwa kami harus hidup bersama mereka di jalan ini, agar berhasil dalam hidup di dunia dan akhirat kami. Beginilah jalan dakwah mengajarkan kami…”
Sahabat,
Alloh memberikan ganjaran berupa pahala dan kebahagiaan yang sebesar-besarnya dan derajat yang setinggi-tingginya di dunia dan akhirat, hanya bagi mereka yang sabar dalam ujian kehidupan di jalan dakwah.
Jika ujian dan cobaan yang Alloh berikan hanya ujian yang mudah-mudah untuk dilaksanakan hambanya, maka tentu kita tidak akan memperoleh ganjaran yang hebat itu.
Disitulah letak hikmahnya, yakni bagi seorang da’i yang harus bersungguh-sungguh dan sabar serta ikhlas dan istiqamah dalam meniti jalan dakwah ini. Karena perjuangan ini tidak bisa dijalani dengan ketidaksungguhan, azzam [baca: kekuatan tekad] yang lemah dan pengorbanan yang sedikit.
So bersabarlah… insyaAlloh akan terbukti janji Alloh yang lebih baik bagi hambanya yang beriman dan bertaqwa kepada Alloh dengan sungguh-sungguh.
Sahabat,
Meski raga ini lelah
Jiwa tak boleh pasrah
Ruhiyah tak boleh lemah
Semangat tak boleh kendur
Niat tak boleh luntur
Meskipun mengeluh hal biasa dalam bekerja dan belajar serta beramal
Namun pahala tak pernah menghilang jua
Karena keikhlasan kunci dari segalanya.
Sahabat…
Jika sudah saatnya engkau berbaring di atas ranjang
Semoga Alloh jadikan istirahatmu sebagai ibadah
karena keletihan mu di jalan dakwah…
Kamis, 29 Oktober 2009
Jalan dakwah
Diposting oleh Dwi surti Junida di 03.47 0 komentar
Langganan:
Postingan (Atom)